Text
Melaumpaui Positivisme Dan Modernitas
Riset dalam ilmu-ilmu social dan kemanusiaan dalam masyarakat Indonesia masih lazim menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan yang mencari "objektivitas" dan "kebebasan nilai" ini banyak dipengaruhi oleh metode-metode ilmu alam yang memang terbukti sukses diterapkan dalam bentuk teknologi modern. Sementara bi Barat sendiri, tempat asal ilmu-ilmu tersebut, sudah sejak ababd ke 19 positivism Dallam ilmu-ilmu social dianggap tidak memadai untuk memahami manusia dan masyarakat. Bahkan, orang meng kritik positivism sebagai akar dehumanisasi dan dominasi totaliter modern. Positivisme adalah jiwa modernitas. Karna itu, ritik atas modernitas harus dimulai dari kritik atas positivism dengan upaya-upaya untuk menemukan kekhasan metodologi ilmu-ilmu social kemanusiaan.
Tidak tersedia versi lain