Text
Lahirnya Mazhab-Mazhab Fiqih
Kata orang, karya tulis Syah Waliyullah Al-Dahlawi yang telah menulis lebih dari seratus judul - sulit dipahami dan sukar dicerna. Namun, ternyata tulisannya dalam buku ini terang gamblang. Apalagi dalam terjemahan ini istilah-istilah yang "langka" diberi penjelasan sehingga orang awam pun mudah menangkap maknanya.
Al-Dahlawi menguraikan lahirnya mazhab-mazhab Fiqih sejak awal perkembangan Islam, dan bagaimana sikap para pengikut mazhab itu sekarang. Dutunjukannya bahw para Imam mazhab sendiri tidak fanatik terhadap pendapat sendiri. misalnya Imam As-Syafi'i pernah shalat subuh di dekat makam Abu Hanifah tentang membaca qunut. Hal itu dilakukannnya untuk menghirmati Imam Mazhab yang dimakamkannya disana, yang berbeda pendapat dengannya. Imam Ahmad Ibn Hanbal mau shalat di belakang Imam Malik, Imam mazhab yang berbeda.
Bila demikian, ketegangan karena perbedaan pendapat diantara sesama umat-atau Intarumat-lebih-lebih bila sampai mengakibatkan perpecahan, tidak perlu terjadi. Apalagi diantara umat yang mengaku semazhab atau satu Imam!
Memang, Al-Dahlawi menentang fanatisme mazhab. Dan dalam buku ini ia pun mengemukakan dalil-dalil yang mendukung serta melandasi pendapatnya itu.
Tidak tersedia versi lain