Text
Studi Kritis Faham Wahabi TAUHID dan SYIRIK
Setiap muuslim meyakini bahwa ibadah hanya boleh ditujukan kepada ALLAH SWT saja. tada sekutu bagi-Nya. akan tetapi yg sering menjadi bahan pertentangan ialah apakah suatu perbuatan tertentu seperti ziarah kuburan para nabi dab wali , ber-tabarruk dan ber-tawassul-seperti dgn mereka dpt diartikan beribadah kepada selain Allah, sehingga pelakunya boleh dianggap musyrik dan secara otomatis keluar dari lingkungan islam?
Buku ini , antara lain membahas masalah masalah tersebut sebagai studi kritis terhadap faham wahabi yg sangat bersemangat dalam menjadikan maslah syirik dalam ibadah sbg alasan pengkafiran sejumlah besar kaum muslimin dan memasukan mereka kedalam lingkaran kaum musyrikin . selain itu dibahas pula makna kalimat la ilaha illa allah yg secara harfiah brarti tiada tuhan selain tuhan suatu isu yg akhir akhir ini diperdepatkan dengan cukup hangat di kalangan soal soal ke islamaan di indonesia.
Tidak tersedia versi lain