Text
Peranan Inabah Dalam Membina Akhlak Remaja (Penelitian di INabah II Ciceuri-Ciamis)
MAsa remaja adalah masa bergejolak antara bermacam-macam perasaan yang kadang-kadang bertentangan satu sama lainnya. Sering kita melihat remaja banyak yang terombang-ambing dalam keadaan seperti ini, karena mereka dalam gejolak emosi yang tidak terkuasai yang kadang-kadang membawa pengaruh negatif. Sehingga ada remaja yang menjadi korban pengalahgunaan narkotika serta kenakalan yang lainnya.
Salah atu tempat penyembuhan remaja korban narkotika dan obat-obatan terlarang serta kenakalan remaja lainnya adalah di Pondok Pesantren Suryalaya yaitu di Pondok Remaja Inabah yang dikembangkan oleh KH. Ahmad Shohibul Wafa Tadjul Arifin yang merupakan Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya.
Pembinaan para remaja yang menyalahgunakan narkotika dan kenakalan lainnya ini. dengan cara menggunakan pendekatan keagamaan, yaitu dengan peribadatan kepad Allah SWT yang didalammnya adalah menjalankan shalat fardlu, sholat sunnah serta dzikrullah untuk emnguatkan ingatannya kepada Allah SWT, dengan melalui metode Thoriot Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN).
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Inabah dalam pembinaan akhlak remaja, upaya-upaya yang dilakukan serta metode yang digunakan dalam membina akhlak remaja di Inabah Putri II Ciceuri-Ciamis.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftif, karena penelitian ini difokuskan pada peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung.
Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan datanya adalah dengan mengunakan teknik wawancara, observasi, partisipasi terbatas serta studi literatur.
Hasil dari penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa peranan Inabah dalam membina akhlak remaja itu sangat besar, dalam mengembalikan akhlak remaja yang menyimpang norma-norma agama, sosial maupun masyarakat dan akhirnya kembali menjadi akhlakul karimah, akhlak yang doridhoi oleh Allah SWT.
Tidak tersedia versi lain