Text
Disiplin Guru Dalam proses Belajar Mengajar Dan Korelasinya Dengan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi Pendidikan Agama Islam.
Guru dalam proses belajar mengajar merupakan faktor utama yang dapat menentukan keberhasilan dan peningkatan hasil belajar. Mengingat bahwa guru merupakan komponen yang dapat menentukan gagal dan berhasilnya proses belajar mengajar, maka disiplin guru dalam proses belajar mengajar merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap pengajar. Hal ini karena dalam pendidikan modern guru tidak hanya menyampaikan materi saja
, tetapi guru harus mampu membimbing dan mengarahkan serta memberi motivasi kepada anak didiknya (murid). Penelitian ini berangkat dari suatu hipotesis yang menyatakan bahwa semakin tinggi disiplin guru dalam proses belajar mengajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui disiplin guru dalam proses belajar mengajar, mengetahui prestasi belajar siswa, dan mengetahui hubungan antara disiplin guru dalam proses belajar mengajar dengan prestasi belajar siswa bidang studi Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menelaah terlebih dahulu buku-buku kepustakaan, observasi di lapangan, wawancara, angket, dan menelaah nilai prestasi belajar siswa yang dicapai dari hasil semester genap tahun ajaran 1990/1991. Hasil pengolahan data memberikan gambaran bahwa disiplin guru dalam proses belajar mengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam, di SMA Galuh Mangunjaya dapat direalisasikan dalam bentuk : Disiplin waktu, disiplin kerja, disiplin ilmu dalam pengajaran, dan disiplin dalam kerapihan. Sedangkan prestasi belajar siswa bidang studi pendidikan Agama Islam dilihat dari nilai rapor semester genap tahun ajaran 1990/1991. Adapun hubungan antara disiplin guru dalam proses belajar mengajar dengan prestasi belajar siswa bidang studi pendidikan Agama Islam, dari hasil perhitungan statistika dengan menggunakan regresi linear dan korelasi sebesar 0,63, yang menunjukkan kepada korelasi yang sedang/cukup, karena berada diantara interval 0,40 - 0,70. Dengan demikian, maka hipotesis yang penulis ajukan yaitu semakin tinggi disiplin guru dalam dalam proses belajar mengajar, maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, dapatr diterima."Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang pimpinanmu terhadap rakyatnya. Presidewn (seorang pemuka) memimpin dan akan ditanyakan tentang pimpinannya (dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya).Orang laki-laki memimpin keluarganya dan bertanggung jawab tentang pimpinannya. Istri memimpin rumah tangga suaminya dan bertanggung jawab atas pimpinannya. Pelayan (buruh) memimpin kekayaan majikannya dan akan ditanya tentang pemeliharaannya. Maka kamu sekalian pemimpin dan masing-masing bertanggung jawab atas pimpinan dan rakyatnya. ( H.R. Buchary, Muslim )".
Tidak tersedia versi lain