Text
Dampak Pendidikan agama Islam Non Formal Terhadap Peningkatan Ibadah Shalat Masyarakat Desa Sukapada KEcamatan Pagerageung Kabupaten DT II Tasikmalaya
Mamat Effendi:Dampak Pendidikan Agama Non Formal Terhadap Penelitian Ibadah Shalat MAsyarakat Desa Sukapada Kecamatan Pagerageng Kabupaten DT.II Tasikmalaya.
Logis apabila Sesuatu yang ditampilkan seseorang,khususnya ibadah shalat,didahului oleh pendidikannya terhadap yang harus ditampilkanyya itu.Sementara itu dapat di simpulkan bahwa pelaksannan ibadah shalat seseorang tergantung kepada frekwensi dan intensitas belajar di majlis ta'lim karena itu salah satu personal yang layak segera dipecahkan.Bagaimana hubungan antara pendidikan agama islam non formal,terutama dalam pelaksanaannya ibadah shalat di masyarakat desa sukapada kecamatan parerageng kebupaten DT.II tasikmalaya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pendidikan agama islam non formal dengan pelaksanaan ibadah shalat di masyarakat desa sukapada tersebut.
Hipotesis yang penulisan ajukan adalah,semakin baik pelaksannaan pendidikan agama ilam non formal,maka akan semakin baik dan meningkat pula pelaksannan ibadah shalat.
Tidak berlebihan kalau anwar masy'ari menyatakan bahwa bagi orang yang meninggalkan shalat,maka amal-amal yang lain yang telah dikerjakan tidak diterima oleh allh SWT.,demikian pula sama orang yang syirik kepada allah SWT.Amalnya yang sudahpun tidakditerimanya.Hal ini diibaratkan bahwa sembahyang itu sebagian tiang agama islam,adapun ibadah-ibadah yang lainnya,ibarat rumah disamakan dengan kerangka-kerangkanya itu yang digunanya buat mencukupi perlakuan alat-alat rumah sesudah tiang.jadi kalu tiang itu tidak ada,maka kerangka-keragka itu tidak ada mangfaatnya.Sebagaimana hadits nabi mengatakan "Shalat itu merupakan tiang agama".
Untuk menguji hipotesis diatas,maka penulis melaksanakan kegiatan penelitian empirik yang melibatkan tehnik-tehnik,yang meliputi:(1)observasi; (2)wawancara,dan (3)angket .Data yang dihasilkan adalah berupa pendidikan agama islam non formal.Sedangkan alat analisis yang pokok adalah analisis persial item,tendensi,uji normalisasi,regresi linier,dan koefisien korelasi.
HAsil penelitian memeungkinkan bahwa,variabel pendidikan agama islam non formal dengan variabel peningkatan masyarakat terhadap ibadah shalat,berdasarkan analisis keterkaitan ternyata diperoleh koefisien korelasi sebesar o,65 yang berarti korelasinya tinggi.Karena arah korelasinya positif,maka dapat diinterpretasikan bahwa semakin baik pendidikan agama islam non formal,maka semakin baik pula pelaksanaan masyarakat terhadap peningkatan ibadah shalat.
Tidak tersedia versi lain