Text
Strategi Kaderisasi Da'i
Manusia dengan hidup dan kehidupannya sesuai dengan fitrahnya selalu mengalami perubahan-perubahan baik yang alami maupun yang dibentuk dan dirancang oleh manusia sendiri. Perubahan itu tidak selamanya menjadi lebih baik, bahkan sering terjadi sebaliknya, dimana manusia akan mengalami krisis identitas dirinya sebagai makhluk yang mulia di sisi Allah maupun bagi sesama manusia. Disinilah dakwah akan berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan dan bahkan mengembangkan kemulian manusia, dan oleh karenanya tentu harus mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan transformasi sosial yang berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam menghadapi objek dakwah yang sangat kompleks ini dengan problema yang sangat kompleks pula, maka pelaksanaan dakwah harus mampu mengidentifikasi masalah-masalah, kemudian menyusun rencana dakwah yang tepat, untuk melanjutkan menggerakan dan mengarahkannya pada sasaran dan tujuan dakwah sehingga dakwah tersebut dapat efektif dan efisien. Dengan demikian perencanaan untuk menyusun strategi kaderisasi da'i itu sangat penting. Pondok Pesantren Al-Basyariyah sudah melakukan strategi kaderisasi da'i hingga memperoleh hasil pelaksanaan dakwah tersebut.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui strategi kaderisasi da'i yang relavan dengan keadaan zaman sekarang ini, bentuk dakwah pondok pesantren Al-Basyariyah, tujuan dan sasaran pembinaan dakwah serta keberhasilan dari Pondok Pesantren Al-Basyariyah. Penelitian ini dilakukan dengan cara : 1) Menentukan lokasi yang dijadikan objek, yaitu Pondok Pesantren Al-Basyariyah, 2) Mengumpulkan data dari bahan-bahan tertulis, 3) Pengumpulan data yang meliputi strategi kaderisasi da'i melalui observasing langsung, partisipan, dan wawancara bebas.
Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa kaderisasi da'i itu merupakan proyek yang sangat besar dan perjuangan yang sangat berat, karena merupkan pembangunan manusia sebagai makhluk yang mulia, dan ia harus kembali lagi kepada Allah dalam keadaan suci dan bertanggung jawab atas perbuatannya didunia ini.
Dalam pelaksanaan pembinaan da'i Pondok Pesantren Al-Basyariyah telah mampu mengembalikan manusia (santri) kepada jalan yang diridloi Allah SWT dengan metode sunnah dan displin pondok yang dapat diterima dari pembinaan, bimbingan dan pengawasan langsung dari sesepuh pesantren (Buya) dengan bentuk dakwah bil-lisan, bil-halal dan hukuman. Selain itu dalam menentukan strategi kaderisasi da'i telah mempunyai asas yang pokok yaitu Panca Ikrar Santri Al-Basyriyah.
Tidak tersedia versi lain