Text
Mukjizat Nabi & Keramat Wali
Mendengar kata wali biasanya pikiran kita membayangkan hal-hal yang aneh. Kejadian-kejadian yang menakjubkan, dan segala perkara yang sulit dimengerti akal. Kebanyakan orang memang menganggap kewalian itu identik dengan hal-hal yang luar biasa. Bila anggapan itu benar, betapa banyaknya orang-orang yang masuk dalam kelompok awliya (para wali). Bukankah tukang-tukang sulap pun mampu membuat orang-orang menjadi demikian terpana dengan berbagai atraksi yang mereka pertontonkan? Bukankah dukun-dukun juga sering membuat orang menjadi terheran heran dengan apa yang mereka lakukan?
Sesungguhnya, tidak ada hubungan timbal balik antara kewajiban dengan khawariqul-adat (hal-hal yang luar biasa). Jadi, tidak setiap wali itu menunjukan hal-hal yang aneh. Sebaliknya, tidak pula setiap hal-hal luar biasa yang terjadi pada seseorang membuatnya otomatis menjadi wali. Itulah salah satu point penting yang tegasnya oleh ibn Taymiyyah dalam buku ini.
Buku ini tidak berbicara tentang macam-macam mukjizat para nabi dan keramat para wali yang telah sering kita dengar. Melainkan ia mengetengahkan pembahasan yang singkat dan padat tentang apa dan bagaimana mukjizat dan keramat itu. Dengan membaca buku ini, wawasan kita tentang mukjizat dan keramat akan menjadi luas, sehingga tidak terhenti pada perkara-perkara yang kuar biasa saja. Bagi para mahasiswa, para pengajar, para peminat ilmu-ilmu keislaman pada umumnya dan pemerhati masalah-masalh ushuluddin pada khususnya, akan mendapatkan banyak tambahan informasi yang berharga di dalamnya.
Tidak tersedia versi lain