Text
Etika Agama Dalam Membangun Masyarakat Madani
Mengapa bangsa kita, yang sudah merdeka sejak 1945 belum mampu membangun fondasi masyarakat madani? Jawaban atas pertanyaan itulah yang menjadi benang merah tulisan dalam buku ini. Ia melihat berbagai persoalan masyarakat, bangsa, dan negara melalui pebdekatan komprehensif.
Dalam perspektif pembangunan masyarakat madani, kemandirian merupakan unsur yang paling menentukan untuk itu perlu didefinisikan dengan jelas agar memudahkan proses pencapaiannya. Tidak cukup dengan pendekatan normatif yang menilai persoalan dengan rumusan serba "bukan", secara verbalisti. Yang lebih penting adalh bagaimana membentuk kemandirian itu sehingga mampu melahirkan kecenderungan psikologis yang positif, seprti kreativitas, dinamika, prakarsa, dan inovasi yang menjadi ciri dominan dari kemandirian.
DAlam membangun sistem kepribadian diperlukan kesadaran akan eksistesi manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kebebasan berkehendak, kebebasan berbuat, dan bertanggung jawab.
Tidak tersedia versi lain