Text
Hermeneutika
Buku ini menghindari tentang apa yang kadang-kadang dinamakan sebagai hermeneutika strukturalis. Judul dan penggunaan terminologi hermeneutika serta asal-usulnya, dalam buku ini, mengacu pada suatu teori filsafat tentang pemahaman yang dikembangkan dari sumber hegelian/ Marxis, fenomenologis, atau sumber analitis.
Bab pertama menyajikan perkembangan tradisi analitik karena telah dipengaruhi oleh karya wittgenstein, baik yang terdahulu maupun yang kemudian. Bab ini didahulukan karena menjelaskan suatu hal yang berlaku umum bagi seleuruh hermeneutika; penolakan terhadap empirisme mono-metodologi. Bab ini dengan jelas jug menyuguhkan kasus yang tidak dapat dihindari dari masiukan subjektif, yang pada dasarnya menyumbang psikologi. Bab kedua, menolak mono-metodologi baik dari positivisme maupun dari Marxisme klasik, menyajikan spekulasi marxisme yang telah berkembang dan cukup untuk menggabungkan beberapa prinsip metodologi dari pemehaman simbol karya Freud. juru bicaranya di sini adalah ahli filsafat mazhab Frankfurt, Jurgen Habernas. Bab Ketiga menyuguhkan perkembangan fenomenologi sebagaimana dijumpai dalam refleksi Profesor GADAMER.
buku inio tidak mengklaim sebagai suatu laporan yang mendalam, dan tidak menampilkan seluruh bentuk hermeneutika mutakhir, sebagaimana ia juga tidak meninggalkan tiga tradisi hermeneutika. langkah ini dipilih sebagai seleksi dan interpretasi. Suatu eksplorasi yang memetakan jalan-jalan dalam tradisi hermeneutika.
Tidak tersedia versi lain