# /home/digilibstielm.my.id/iailm.digilibstielm.my.id/lib/helper.inc.php:90^ "Engine ⚙️ : SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
^ "SQL ⚒️"
^ array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?)" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?) order by b.last_update desc limit 10 offset 2340" ]
^ "Bind Value ⚒️"
^ array:1 [ 0 => "2%" ]
Ilmu Perbandingan Agama sebagai suatu disiplin ilmu adalah baru, tetapi menjanjikan "banyak hal" bagi ketrentraman dan kedamaian hidup umat manusia. Setelah sekian lama dikembangkan di Indonesia, disiplin tersebut masih menghadapi berbagai persoalan sebagaimana ditulis oleh pakar dan tokoh utama Ilmu Perbandingan Agama dalam buku ini.
Sejak era Renaisans di barat,sains bisa dikatakan telah menaklikan agama.Agama di barat memang masih diakui keberadannya,tetapi posisnya terus terpinggirkan dari ranah ilmu pengetahuan,hanya besemanyam di ranah misteri wahyu. Islam,sebaliknya,tidak mempertentangkan wahyu dan ilmu pengetahuan karena keduanya merupakan dua aspek dari kebenaran yang sama.Wahyu Al-Quran mengajak pembacanya untuk m…